SKU: DVD6058

Jeritan Kuntilanak (DVD) () 印尼電影
  • Jeritan Kuntilanak image 1
  • Jeritan Kuntilanak image 2

目前缺貨

Jeritan Kuntilanak

  • Jeritan Kuntilanak image 1
  • Jeritan Kuntilanak image 2

Jeritan Kuntilanak

  • Jeritan Kuntilanak image 1
  • Jeritan Kuntilanak image 2
  • 視頻規格
  • NTSC Widescreen
  • 音 頻
  • 印度尼西亞語
  • 字 幕
  • 中文, 馬來文
  • 光碟
  • DVD 光碟
  • 區碼
  • 區碼 All

目前缺貨


  • 商品名稱 : Jeritan Kuntilanak
  • 上架日期 : 2011年05月19日
  • 片數 : 1 片
  • 重量 : 150(g)

  • 劇情介紹
  • Lila (Furry Citra) adalah seorang mahasiswi sederhana yang hidup berdua dengan kakaknya, Yunita (Julia Perez). Yunita mengkhawatirkan kondisi asma adiknya yang sering kambuh saat Lila memberitakan akan pergi menginap ke villa temannya Reina (Garneta Haruni). Lila diam-diam menyukai Ferry (Andrew Ralph Roxburgh), lain halnya dengan Reina yang terang-terangan menyukai Ferry. Hal itu membuat Reina membenci Lila karena Lila diperhatikan terus oleh Ferry. Teman Reina juga teman Lila yang ikut dalam acara menginap, Vivin (Joanna Alexandra) lebih suka kalau semuanya damai. Jadilah, Lila, Reina, Vivin, Ferry, dan teman Ferry; Bimo (Zacky Zimah) pergi ke villa Reina.

    Sebelum sampai, mereka melihat danau dan semuanya bermain air. Tapi, asma Lila kambuh. Vivin menyuruh Reina untuk mengambil inhaler ditas Lila, tapi teringat kebenciannya kepada Lila, Reina malah membuang inhaler tersebut dan bilang bahwa obatnya tidak ada. Merekapun akhirnya pergi dari danau tersebut dan pulang, namun mobil mereka mengalami kerusakan. Karena buru-buru untuk mencari pengobatan bagi Lila, mereka meninggalkan mobil dan mencari rumah penduduk untuk dimintai tolong. Karena mereka berada di pedalaman, mereka hanya menemukan satu rumah tua yang sudah tidak berpenghuni. Rumah itu dijadikan tempat istirahat sementara dan disana juga, Lila meninggal karena asmanya sudah tidak tertolong. Saat Lila meninggal, semua orang tengah berpencar dan sekembalinya Vivin dan Bimo (Reina dan Ferry menyalakan listrik) mereka menemukan Lila sudah menghilang (mereka tidak tahu bahwa Lila meninggal). Selagi mencari, keempatnya bertemu dengan hantu-hantu yang mengejar mereka. Ketakutan, masalah hilangnya Lila menjadi kecil dan mereka berempat keluar dari rumah itu. Hingga saat terakhir mobil bisa dinyalakan, Vivin tetap berkutat mencari Lila sementara yang lain berargumen bahwa Lila sudah pergi duluan...

  • 劇情介紹
  • Lila (Furry Citra) adalah seorang mahasiswi sederhana yang hidup berdua dengan kakaknya, Yunita (Julia Perez). Yunita mengkhawatirkan kondisi asma adiknya yang sering kambuh saat Lila memberitakan akan pergi menginap ke villa temannya Reina (Garneta Haruni). Lila diam-diam menyukai Ferry (Andrew Ralph Roxburgh), lain halnya dengan Reina yang terang-terangan menyukai Ferry. Hal itu membuat Reina membenci Lila karena Lila diperhatikan terus oleh Ferry. Teman Reina juga teman Lila yang ikut dalam acara menginap, Vivin (Joanna Alexandra) lebih suka kalau semuanya damai. Jadilah, Lila, Reina, Vivin, Ferry, dan teman Ferry; Bimo (Zacky Zimah) pergi ke villa Reina.

    Sebelum sampai, mereka melihat danau dan semuanya bermain air. Tapi, asma Lila kambuh. Vivin menyuruh Reina untuk mengambil inhaler ditas Lila, tapi teringat kebenciannya kepada Lila, Reina malah membuang inhaler tersebut dan bilang bahwa obatnya tidak ada. Merekapun akhirnya pergi dari danau tersebut dan pulang, namun mobil mereka mengalami kerusakan. Karena buru-buru untuk mencari pengobatan bagi Lila, mereka meninggalkan mobil dan mencari rumah penduduk untuk dimintai tolong. Karena mereka berada di pedalaman, mereka hanya menemukan satu rumah tua yang sudah tidak berpenghuni. Rumah itu dijadikan tempat istirahat sementara dan disana juga, Lila meninggal karena asmanya sudah tidak tertolong. Saat Lila meninggal, semua orang tengah berpencar dan sekembalinya Vivin dan Bimo (Reina dan Ferry menyalakan listrik) mereka menemukan Lila sudah menghilang (mereka tidak tahu bahwa Lila meninggal). Selagi mencari, keempatnya bertemu dengan hantu-hantu yang mengejar mereka. Ketakutan, masalah hilangnya Lila menjadi kecil dan mereka berempat keluar dari rumah itu. Hingga saat terakhir mobil bisa dinyalakan, Vivin tetap berkutat mencari Lila sementara yang lain berargumen bahwa Lila sudah pergi duluan...